Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter menghantam Meksiko, Selasa (20/3) atau Rabu dini hari WIB, mengguncang bagian tengah dan selatan negara itu. Guncangan gempa membuat banyak bangunan di Mexico City, bergetar dan bergoyang. Plester semen jatuh dari langit-langit dan kaca jendela pecah di beberapa bangunan di pusat ibu kota.
Presiden Meksiko Felipe Calderon mengatakan belum ada laporan mengenai kerusakan hebat atau berskala besar. Namun, sempat muncul peringatan tsunami lokal.
Gempa yang sangat terasa di Negara Bagian Guerrero, disusul gempa susulan sekuat 5,1 SR yang juga dirasakan di ibu kota. Pekerja dan warga yang ketakutan berhamburan ke jalan-jalan di ibu kota hanya beberapa menit setelah tengah hari atau pukul 18.02 waktu setempat.
"Saya memiliki masalah dengan tekanan, saya merasa saya akan pingsan," kata Rosa Maria Lopez Velazquez, 62, di luar sebuah mal di Mexico City.
Gempa itu dirasakan kuat di Guerrero bagian selatan, di mana pusat gempa itu terletak sekitar 15 mil (25 kilometer) dari kota Ometepec. Tetangga Oaxaca negara juga mengalami guncangan kuat, termasuk dua gempa susulan.
"Itu sangat kuat, tapi kami tidak melihat jatuh apa pun," kata Irma Ortiz, yang menjalankan sebuah wisma di Oaxaca. Dia mengatakan sambungan telepon sempat mengalami kendala, dan bahwa gempa mengguncang mereka sisi ke sisi.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan intensitas gempa pertama sebesar 7,6 SR dan mengatakan pusat gempa berada 11 mil di bawah tanah. Survei melaporkan pula gempa susulan pada 5,1 SR.
Wali Kota Mexico City Marcelo Ebrard melalui akun Twitter-nya mengatakan sistem air dan layanan umum strategis tidak mengalami masalah.
Sementara, banyak perempuan menangis di Angel Mexico City, monumen kemerdekaan. Saat bersamaan, ratusan orang dievakuasi dari gedung perkantoran.
Samantha Rodriguez, seorang konsultan lingkungan, mengungkapkan dirinya dievakuasi dari lantai 11 di gedung perkantoran Menara Angel. "Saya pikir gempa akan berakhir cepat, tapi dinding mulai berguncang dan kami memutuskan untuk keluar," katanya.
Bandar Udara Mexico City ditutup untuk waktu yang singkat. Namun, tak ada kerusakan pada landasan pacu. Aktivitas penerbangan pun kembali normal.
Sementara, Celia Galicia yang bekerja di Kantor Konsulat Amerika Serikat di Oaxaca, baru saja terbang dari Mexico City ketika gempa terjadi. Dia mengatakan ada kepanikan di bandara. Tapi, dia melihat tidak ada kerusakan di bandara dan tak ada yang terluka. Dia mengatakan satu bangunan di pusat kota Oaxaca, rusak dan sejumlah orang yang berada di dalamnya telah dievakuasi.
Dia menambahkan, dua gempa susulan mengguncang. Kebanyakan orang di pusat kota Oaxaca sempat berhamburan ke jalan. Banyak di antara mereka ketakutan.
0 komentar:
Posting Komentar