Rabu, 04 April 2012

0 Soal Kecelakaan, Kota Lebih Aman Ketimbang Desa

Soal Kecelakaan, Kota Lebih Aman Ketimbang Desa - Mana yang lebih aman, lalu lintas di kota atau di desa? Mungkin sebagian orang menerka di desa lebih aman dari kecelakaan lalu lintas dibandingkan di kota yang lebih padat. Namun tak selamanya demikian. Sebuah riset justru menyimpulkan kecelakaan di desa lebih bahaya dan lebih parah daripada yang terjadi di kota.
Mengejutkan memang hasil riset terbaru Profesor Christian Holz-Rau bersama rekannya, Joachim Scheiner, dari Universitas Teknik Dortmund, Jerman. Mereka berdua mencoba menganalisis sejumlah data kecelakaanyang terjadi di wilayah Lower Saxony, Jerman. Hasilnya justru membalik perkiraan orang.

Kecelakaan di wilayah pedesaan, ternyata lebih tinggi dibanding perkotaan. Pertama, mereka menganalisis tingkat kecelakaan fatal antara dua wilayah tersebut. Ditemukan kecelakaan fatal yang terjadi desa lebih tinggi 40 persen dibandingkan dengan kecelakaan di kota.

Bahkan untuk wilayah pedesaan yang lebih jauh lagi tingkat kematian yang akibat lebih tinggi dua hingga tiga kali ketimbang di kota. Demikian pula dengan angka kecelakaan yang menimpa mereka yang berusia muda. Desa lebih unggul tiga hingga empat kali dibandingkan dengan kota.

Sekalipun diakui kota lebih banyak, musibah yang terjadi umumnya adalah kecelakaan ringan. Dengan demikian, jika dilihat dari aspek keamanan, kota masih lebih tinggi.

Sejumlah peneliti pun mencoba mencari penyebab tingginya angka kecelakaan di desa. Dengan berbekal data, peneliti menyimpulkan tingginya tingkat kecelakaan yang fatal di desa disebabkan sejumlah gaya hidup warga sebuah desa di Lower Saxony, wilayah barat daya Jerman.

Di desa tersebut, anak muda yang belum layak mengemudi, harus berkendara dengan menempuh jarak yang cukup jauh. Alhasil, risiko kecelakaan juga tinggi. Belum lagi kebiasaan buruk mengemudi sambil mengonsumsi minuman beralkohol yang kerap dilakukan warga desa.

Wajar bila kecelakaan fatal banyak terjadi desa. Padahal di kota, mereka yang ingin mengonsumsi minuman keras umumya lebih memilih jasa alat transportasi umum. “Banyak alasan pindah ke desa, namun jika dilihat dari keamanan lalu lintas lebih baik tinggal di kota bukan?” ujar Christian Holz-Rau, seperti dikutip Sciencedaily.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar